Kamis, 28 November 2013

Ujian Tengah Semester Geografi Tumbuhan Hewan



UJIAN TENGAH SEMESTER

1.      Jelaskan konsep dasar dan pengertian dari geografi tumbuhan dan hewan menurut beberapa ahli!
*      Konsep Dasar Geografi Tumbuhan Hewan
1.      Plant geografi/phytogeografi adalah ilmu yang mempelajari tentang ke hidupan tumbuhan yang tersebar di permukaan bumi dan susunan serta hasilnya pada suatu tempat dan distribusinya masing – masing.
2.      Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari persebaran habitat makhluk hidup baik hewan maupun tumbuhan di permukaan bumi dengan memperhatikan proses dan unsur geografis sseperti keadaan iklim, keadaan tanah, proses geologis, geomorfologi, hidrologi, faktor manusia dan lain sebagainya.
Biogeografi di bagi atas 2 cabang :
a.       Fitogeografi adalah ilmu biogeografi yang memfokuskan diri pada kehidupan tumbuhan dan persebarannya di muka bumi.
b.      Zoogeografi adalah : ilmu biogeografi yang memfokuskan diri pada kehidupan hewan dan persebarannya di muka bumi.
3.      Ekologi : ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik yang dinamis antara makhluk hidup dengan lingkungannnya.
Ekosistem : suatu kawasan alam yang di dalamnnya tercakup unsur – unsur hayati (organisme) dan unsur2  non hayati(zat –zat tidak hidup) serta antara unsur2 tsb terjadi hubungan timbal balik.
*      Pengertian Geografi Tumbuhan Menurut Para Ahli
Pengertian geografi tumbuhan menurut pata ahli antara lain sebagai berikut  :
1.      R.B.hind
Geografi tumbuhan adalah : suatu analisa penyebar pola tumbuhan di permuakaan bumi sehubungan dengan suhu,pengruh kehidupan dn unsur fisika lainnya.
2.      F.J.Meyen
Geografi tumbuhan adalah : suatu studi y ang secara khusus menyelidiki hbungan daerah asal,budaya dan mamfaat utama tumbuhan2 sebagai sumber kemakmuran bangsa.
3.      Jelaskan lingkungan hidup dan habitat tumbuhan!
*         Pengertian Lingkungan
Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar.
Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang
*         LINGKUNGAN HIDUP
Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap makhluk hidup di bumi.
Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a. Unsur Hayati (Biotik)
Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik. Jika kalian berada di kebun sekolah, maka lingkungan hayatinya didominasi oleh tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam kelas, maka lingkungan hayati yang dominan adalah teman-teman atau sesama manusia.
b.   Unsur Sosial Budaya
Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat.
c.    Unsur Fisik (Abiotik)
Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain. Keberadaan lingkungan fisik sangat besar peranannya bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi. Bayangkan, apa yang terjadi jika air tak ada lagi di muka bumi atau udara yang dipenuhi asap? Tentu saja kehidupan di muka bumi tidak akan berlangsung secara wajar. Akan terjadi bencana kekeringan, banyak hewan dan tumbuhan mati, perubahan musim yang tidak teratur, munculnya berbagai penyakit, dan lain-lain.
Lingkungan Hidup Tumbuhan antara lain sebagai berikut:
1.         Lingkungan kehidupan laut ( biocycle laut )
Perkembangan kehidupan vegetasi pada perairan laut terutama terdapat pada zona dekat pantai yang masih dapat ditembus sinar matahari. Meskipun air laut bersifat transparan , sinar matahari hanya dapat mencapai kedalaman beberapa puluh meter saja. Penyinaran ini masih pula dipengaruhi oleh kejernihan air laut dan letak laut. Seperti pada tumbuhan didaratan, vegetasi dilaut juga membutuhkan energi dari matahari untuk menghasilkan makanan melalui proses fotosintesis. Oleh sebab itu pada laut dalam tidak ditemukan vegetasi yang hidup permanen karena lautnya dingin dan gelap. Jika ditemukan tumbuhan-tumbuhan pada wilayah laut dalam tersebut disebabkan oleh aktivitas arus laut yang mengangkutnya ke lokasi lain.
Di dasar laut dangkal banyak terdapat fitoplanton atau tumbuhan kecil yang melayang-layang. Flora yang tumbuh didasar laut antara lain bermacam-macam ganggang, rumput laut, dan lain-lain. Pada zona litoral dan neritis tumbuh vegetasi khas pantai misalnya hutan mangrove yang meliputi bakau, perdu, liana, efipit, dan parasit.. Vegetasi air asin sangat tampak pada zona litoral dan sebagian zona nertitis karena vegetasinya besar-besar dan banyak jumlahnya.
2.      Lingkungan kehidupan air tawar ( biocycle air tawar )
      Lingkungan kehidupan air tawar meliputi danau, sungai, kolam, payau, rawa dan bentuk-bentuk perairan darat lainnya.  Vegetasi yang banyak berkembang di lingkungan seperti ini diantaranya tenceeratai, paku air, enceng gondok, talas air, pandan, selada, kangkung dan berbagai vegetasi perairan tawar lainnya. Pada perairan darat juga berkembang vegetasi tingkat rendah misalnya ganggang dan lumut.
3.      Lingkungan kehidupan darat ( biocycle darat )
      Lingkungan kehidupan darat meliputi daerah yang sangat luas dan sangat bervariasi jenisnya. Biocycle darat terbentang di daerah sekitar khatulistiwa sampai ke daerah kutub utara dan kutub selatan. Lingkungan vegetasi ini berbatasan langsung dengan ;lingkungan kehidupan perairan darat dan lingkungan kehidupan perairan laut.
      Sehubungan dengan variasi yang sangat beragam ini maka lingungan vegetasi daratan dibedakan menjadi beberapa bagian yang disebut biochore atau sub lingkungan ( bioma ). Pembagian ini didasarkan pada corak vegetasi utama akibat iklim yang khas pada wilayah-wilayah tersebut.
*         HABITAT TUMBUHAN
a.       Habitat Tumbuhan di Air Payau
      Contoh tumbuhan yang hidup di air payau adalah mangrove. Dimana jenis-jenis mangrove hidup diperairan terletak pada garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Vegetasi ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Baik pada teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di mana air melambat dan mengendapkan lumpur yang diangkutnya dari hulu sungai.  Oleh sebab itu mangrove juga dikenal sebagai hutan payau atau hutan pasang surut.
b.      Habitat Tumbuhan di Air Laut
                        Contoh tumbuhan yang hidup di perairan air laut yaitu algae (ganggang). Penyebaran makro alga dibatasi oleh daerah litoral dan sub litoral dimana masih terdapat sinar matahari yang cukup untuk dapat berlangsungnya proses fotosintesa. Didaerah ini merupakan tempat yang cocok bagi kehidupan alga karena terdiri atas batuan. Daerah intertidal pada pantai yang berbatu-batu mempunyai sifat tertutup sesuai daerah alga merah atau alga coklat terutama alga dari genus facus alga yang sering disebut rumput laut (seaweeds). Biasanya makro alga sedikit terdapat diperairan yang dasarny berlumpur atau berpasir karena sangat terbatas benda keras yang cukup kokoh untuk tempatnya melekat. Umumnya ditemukan melekat pada terumbu karang, batuan, potongan karang, cangkang molusca, potongan kayu dan sebagainya.
Penyebaran dan pertumbuhan seaweeds disuatu perairan pantai sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor salinitas, intensitas cahaya matahari, dan turbiditas dan juga tipe substrat dan kedalaman dasar laut adalah dua faktor penting yang menentukan kehadiran suatu jenis alga bersel banyak kebanyakan melekat pada batuan atau dasar yang keras diperairan dangkal. Alga ini melekat dengan
Menggunakan organ yang kuat memegang tetapi bukan akar dan sering kali membentuk hutan yang luas (kelp beds) tepat dibawah garis air surut atau pasang surut.
c.       Habitat Tumbuhan Air Tawar
Teratai adalah contoh tumbuhan yang hidupnya di air tawar. Teratai hidup terapung di atas air. Daun yang lebar dan akarnya terendam dalam air. Selain teratai, tumbuhan yang hidup di air adalah eceng gondok.
 
d.      Habitat Tumbuhan di darat
Banyak sekali tumbuhan yang hidup di darat. Ada yang tumbuh di ladang. Ada yang tumbuh di sawah. Ada yang tumbuh di kebun. Ada juga yang tumbuh di hutan. Pohon buah-buahan seperti pisang hidup di darat. Kaktus adalah tumbuhan yang hidup di tanah yang kering. Kaktus hidup di tempat yang udaranya panas. Batang kaktus berwarna hijau dan berduri. Duri pada batang kaktus adalah daun. Berbeda dengan kaktus, padi adalah contoh tumbuhan yang hidup di sawah. Sawah adalah tempat yang basah.
     
e.       Habitat Tumbuhan hidup didarat yang menempel
Tumbuhan yang hidup di darat, tidak hanya di tanah. Ada juga tumbuhan yang hidup menempel di tempat lain. Contohnya, di batu dan di tumbuhan lain. Tanduk rusa, anggrek, benalu dan tali putri adalah tumbuhan yang hidupnya menempel di tumbuhan lain. Tanduk rusa dan anggrek menempel pada pohon besar. Daun tumbuhan tanduk rusa bentuknya seperti tanduk rusa. Anggrek mempunyai warna bunga yang bermacam-macam. Tanduk rusa dan anggrek termasuk tumbuhan yang tidak merugikan tumbuhan yang ditumpangi karena tanduk rusa dan anggrek membuat makanan mereka sendiri.
Tumbuhan lain yang menempel pada tumbuhan lain adalah benalu dan tali putri. Benalu sering kita lihat menempel di pohon mangga atau pohon jambu.  Talu putri tidak memiliki daun. Tali putri bentuknya seperti mi kuning. Tali putri menempel pada tanaman pagar. Benalu dan tali putri mengambil makanan dari pohon yang ditumpangi.
     

3. Jelaskan lingkungan hidup dan habitat hewan!
*      Lingkungan Hidup Hewan
*      Habitat Hewan
       Berdasarkan tempat hidupnya, hewan dapat dikelompokkan menjadi tiga. Hewan yang hidup di darat contohnya adalah kuda, semut, burung. Hewan yang hidup di air misalnya ikan, cumi-cumi, kepiting. Hewan yang hidup di darat dan air contohnya adalah katak.
1.      Hewan yang Hidup di Air
   Apakah kalian mempunyai akuarium? Hewan apakah yang ada di dalam akuarium? Hewan yang ada di akuarium ialah ikan. Di manakah ikan dapat hidup? Ikan adalah hewan yang dapat hidup di air. Jika ikan dipindahkan ke tanah, ikan tersebut akan mati. Ikan yang hidup di air sangat beragam jenisnya.  Ikan hiu dapat hidup di air asin. Jadi, tempat hidup hiu ialah di laut. Adapun ikan lele hidup di kolam atau di sungai. Lele dapat hidup juga di danau. Jadi, lele hidup di air tawar. Tahukah kalian tempat hidup ikan bandeng? Bandeng hidup di air payau. Air payau adalah air yang berada diantara pertemuan antara air laut dan air tawar.
   
Adakah hewan lain yang hidup di air selain ikan? Kepiting, udang, dan gurita dapat hidup di air.
   
2.      Hewan yang Hidup di Darat
Selain di air, ada juga hewan yang hidupnya di darat. Contohnya, di atas tanah. Jenis hewan yang hidup di atas tanah beragam jenisnya. Contohnya sapi, domba, dan kuda.
   
Pernahkah kalian menggali tanah di pekarangan rumahmu? Hewan apa yang kalian temukan? Kalian akan melihat cacing di dalam tanah. Cacing tanah membuat tanah menjadi gembur. Jangkrik dan tikus juga termasuk hewan yang tinggal di dalam tanah.
   
Ada tempat lain yang menjadi tempat hidup hewan. Misalnya, di pohon. Pohon merupakan tempat hidup bagi burung dan kelelawar. Adapun kutu dapat hidup di tubuh makhluk hidup lain. Contohnya, kutu yang hidup di kepala manusia.
   
3.      Hewan yang Hidup di Darat dan Air
Apakah kalian tahu bahwa ada hewan yang hidup di darat dan air? Katak adalah hewan yang hidup darat dan di air. Adakah hewan lain yang tempat hidupnya di darat dan air?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar