UJIAN TENGAH
SEMESTER
1.
Jelaskan konsep dasar dan pengertian dari geografi
tumbuhan dan hewan menurut beberapa ahli!
Konsep Dasar
Geografi Tumbuhan Hewan
1.
Plant geografi/phytogeografi adalah ilmu yang mempelajari
tentang ke hidupan tumbuhan yang tersebar di permukaan bumi dan susunan serta
hasilnya pada suatu tempat dan distribusinya masing – masing.
2.
Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari persebaran habitat
makhluk hidup baik hewan maupun tumbuhan di permukaan bumi dengan memperhatikan
proses dan unsur geografis sseperti keadaan iklim, keadaan tanah, proses
geologis, geomorfologi, hidrologi, faktor manusia dan lain sebagainya.
Biogeografi di bagi atas 2 cabang :
a.
Fitogeografi adalah ilmu biogeografi yang memfokuskan diri pada
kehidupan tumbuhan dan persebarannya di muka bumi.
b.
Zoogeografi adalah : ilmu biogeografi yang memfokuskan diri
pada kehidupan hewan dan persebarannya di muka bumi.
3.
Ekologi : ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik yang
dinamis antara makhluk hidup dengan lingkungannnya.
Ekosistem
: suatu kawasan alam yang di dalamnnya tercakup unsur – unsur hayati
(organisme) dan unsur2 non hayati(zat
–zat tidak hidup) serta antara unsur2 tsb terjadi hubungan timbal balik.
Pengertian
Geografi Tumbuhan Menurut Para Ahli
Pengertian geografi tumbuhan menurut
pata ahli antara lain sebagai berikut :
1.
R.B.hind
Geografi
tumbuhan adalah : suatu analisa penyebar pola tumbuhan di permuakaan bumi
sehubungan dengan suhu,pengruh kehidupan dn unsur fisika lainnya.
2.
F.J.Meyen
Geografi
tumbuhan adalah : suatu studi y ang secara khusus menyelidiki hbungan daerah
asal,budaya dan mamfaat utama tumbuhan2 sebagai sumber kemakmuran bangsa.
3.
Jelaskan lingkungan hidup dan habitat tumbuhan!
Pengertian Lingkungan
Pengertian lingkungan
adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan
kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa
dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada di sekolah,
lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan,
dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di
kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan
abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai
macam benda mati yang ada di sekitar.
Seringkali lingkungan
yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial.
Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya
dalam membentuk kepribadian seseorang
LINGKUNGAN HIDUP
Secara khusus, kita sering menggunakan istilah
lingkungan hidup untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap
kelangsungan hidup segenap makhluk hidup di bumi.
Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan
hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup
termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan
dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Unsur-unsur
lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a. Unsur Hayati (Biotik)
a. Unsur Hayati (Biotik)
Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup
yang terdiri dari makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan
jasad renik. Jika kalian berada di kebun sekolah, maka
lingkungan hayatinya didominasi
oleh tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam kelas, maka lingkungan hayati yang
dominan adalah teman-teman atau sesama manusia.
b.
Unsur Sosial
Budaya
Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan
budaya yang dibuat manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan
dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai
keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap
anggota masyarakat.
c.
Unsur Fisik
(Abiotik)
Unsur
fisik (abiotik), yaitu unsur
lingkungan hidup yang terdiri dari
benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara,
iklim, dan lain-lain. Keberadaan
lingkungan fisik sangat besar peranannya bagi kelangsungan hidup segenap
kehidupan di bumi. Bayangkan, apa yang terjadi jika air tak ada lagi di muka
bumi atau udara yang dipenuhi asap? Tentu saja kehidupan di muka bumi tidak
akan berlangsung secara wajar. Akan terjadi bencana kekeringan, banyak hewan
dan tumbuhan mati, perubahan musim yang tidak teratur, munculnya berbagai
penyakit, dan lain-lain.
Lingkungan Hidup Tumbuhan antara lain sebagai
berikut:
1.
Lingkungan
kehidupan laut ( biocycle laut )
Perkembangan
kehidupan vegetasi pada perairan laut terutama terdapat pada zona dekat pantai
yang masih dapat ditembus sinar matahari. Meskipun air laut bersifat transparan
, sinar matahari hanya dapat mencapai kedalaman beberapa puluh meter saja.
Penyinaran ini masih pula dipengaruhi oleh kejernihan air laut dan letak laut.
Seperti pada tumbuhan didaratan, vegetasi dilaut juga membutuhkan energi dari
matahari untuk menghasilkan makanan melalui proses fotosintesis. Oleh sebab itu
pada laut dalam tidak ditemukan vegetasi yang hidup permanen karena lautnya
dingin dan gelap. Jika ditemukan tumbuhan-tumbuhan pada wilayah laut dalam
tersebut disebabkan oleh aktivitas arus laut yang mengangkutnya ke lokasi lain.
Di dasar laut
dangkal banyak terdapat fitoplanton atau tumbuhan kecil yang melayang-layang.
Flora yang tumbuh didasar laut antara lain bermacam-macam ganggang, rumput
laut, dan lain-lain. Pada zona litoral dan neritis tumbuh vegetasi khas pantai
misalnya hutan mangrove yang meliputi bakau, perdu, liana, efipit, dan
parasit.. Vegetasi air asin sangat tampak pada zona litoral dan sebagian zona
nertitis karena vegetasinya besar-besar dan banyak jumlahnya.
2.
Lingkungan kehidupan air tawar ( biocycle air tawar )
Lingkungan kehidupan air tawar
meliputi danau, sungai, kolam, payau, rawa dan bentuk-bentuk perairan darat
lainnya. Vegetasi yang banyak berkembang
di lingkungan seperti ini diantaranya tenceeratai, paku air, enceng gondok,
talas air, pandan, selada, kangkung dan berbagai vegetasi perairan tawar
lainnya. Pada perairan darat juga berkembang vegetasi tingkat rendah misalnya
ganggang dan lumut.
3.
Lingkungan kehidupan darat ( biocycle darat )
Lingkungan kehidupan darat meliputi
daerah yang sangat luas dan sangat bervariasi jenisnya. Biocycle darat terbentang di daerah sekitar khatulistiwa sampai ke
daerah kutub utara dan kutub selatan. Lingkungan vegetasi ini berbatasan
langsung dengan ;lingkungan kehidupan perairan darat dan lingkungan kehidupan
perairan laut.
Sehubungan
dengan variasi yang sangat beragam ini maka lingungan vegetasi daratan
dibedakan menjadi beberapa bagian yang disebut biochore atau sub lingkungan ( bioma
). Pembagian ini didasarkan pada corak vegetasi utama akibat iklim yang khas
pada wilayah-wilayah tersebut.
HABITAT TUMBUHAN
a. Habitat Tumbuhan di Air Payau
Contoh tumbuhan yang hidup di air payau
adalah mangrove. Dimana jenis-jenis mangrove hidup diperairan terletak pada garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang
surut air laut. Vegetasi ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi
pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Baik pada teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun
di sekitar muara sungai di mana air melambat dan mengendapkan lumpur yang diangkutnya dari hulu sungai. Oleh sebab itu mangrove juga
dikenal sebagai hutan payau atau hutan pasang surut.
b. Habitat Tumbuhan di Air Laut
Contoh
tumbuhan yang hidup di perairan air laut yaitu algae (ganggang). Penyebaran
makro alga dibatasi oleh daerah litoral dan sub litoral dimana masih terdapat
sinar matahari yang cukup untuk dapat berlangsungnya proses fotosintesa.
Didaerah ini merupakan tempat yang cocok bagi kehidupan alga karena terdiri
atas batuan. Daerah intertidal pada pantai yang berbatu-batu mempunyai sifat tertutup
sesuai daerah alga merah atau alga coklat terutama alga dari genus facus alga
yang sering disebut rumput laut (seaweeds). Biasanya makro alga sedikit
terdapat diperairan yang dasarny berlumpur atau berpasir karena sangat terbatas
benda keras yang cukup kokoh untuk tempatnya melekat. Umumnya ditemukan melekat
pada terumbu karang, batuan, potongan karang, cangkang molusca, potongan kayu
dan sebagainya.
Penyebaran dan pertumbuhan seaweeds disuatu perairan pantai sangat
dipengaruhi oleh faktor-faktor salinitas, intensitas cahaya matahari, dan
turbiditas dan juga tipe substrat dan kedalaman dasar laut adalah dua faktor
penting yang menentukan kehadiran suatu jenis alga bersel banyak kebanyakan
melekat pada batuan atau dasar yang keras diperairan dangkal. Alga ini melekat
dengan
Menggunakan organ yang kuat memegang tetapi bukan akar dan sering kali membentuk hutan yang luas (kelp beds) tepat dibawah garis air surut atau pasang surut.
Menggunakan organ yang kuat memegang tetapi bukan akar dan sering kali membentuk hutan yang luas (kelp beds) tepat dibawah garis air surut atau pasang surut.
c. Habitat
Tumbuhan Air Tawar
Teratai adalah contoh tumbuhan yang hidupnya di air tawar.
Teratai hidup terapung di atas air. Daun yang lebar dan akarnya terendam dalam
air. Selain teratai, tumbuhan yang hidup di air adalah eceng gondok.
d.
Habitat Tumbuhan di darat
Banyak sekali tumbuhan yang hidup di darat. Ada yang
tumbuh di ladang. Ada yang tumbuh di sawah. Ada yang tumbuh di kebun. Ada juga
yang tumbuh di hutan. Pohon buah-buahan seperti pisang hidup di darat. Kaktus
adalah tumbuhan yang hidup di tanah yang kering. Kaktus hidup di tempat yang
udaranya panas. Batang kaktus berwarna hijau dan berduri. Duri pada batang
kaktus adalah daun. Berbeda dengan kaktus, padi adalah contoh tumbuhan yang
hidup di sawah. Sawah adalah tempat yang basah.
e.
Habitat Tumbuhan hidup didarat yang menempel
Tumbuhan yang hidup di darat, tidak hanya di tanah. Ada juga tumbuhan
yang hidup menempel di tempat lain. Contohnya, di batu dan di
tumbuhan lain. Tanduk rusa, anggrek, benalu dan tali putri adalah tumbuhan yang
hidupnya menempel di tumbuhan lain. Tanduk rusa dan anggrek menempel pada pohon
besar. Daun tumbuhan tanduk rusa bentuknya seperti tanduk rusa. Anggrek
mempunyai warna bunga yang bermacam-macam. Tanduk rusa dan anggrek
termasuk tumbuhan yang tidak merugikan tumbuhan yang ditumpangi karena tanduk
rusa dan anggrek membuat makanan mereka sendiri.
Tumbuhan lain yang menempel pada tumbuhan lain adalah benalu dan
tali putri. Benalu sering kita lihat menempel di pohon mangga atau
pohon jambu. Talu putri tidak memiliki daun. Tali putri bentuknya seperti
mi kuning. Tali putri menempel pada tanaman pagar. Benalu dan tali putri
mengambil makanan dari pohon yang ditumpangi.
3. Jelaskan
lingkungan hidup dan habitat hewan!
Lingkungan Hidup Hewan
Habitat Hewan
Berdasarkan tempat hidupnya, hewan dapat
dikelompokkan menjadi tiga. Hewan yang hidup di darat contohnya adalah kuda,
semut, burung. Hewan yang hidup di air misalnya ikan, cumi-cumi, kepiting.
Hewan yang hidup di darat dan air contohnya adalah katak.
1. Hewan yang
Hidup di Air
Apakah
kalian mempunyai akuarium? Hewan apakah yang ada di dalam akuarium? Hewan yang
ada di akuarium ialah ikan. Di manakah ikan dapat hidup? Ikan adalah hewan yang
dapat hidup di air. Jika ikan dipindahkan ke tanah, ikan tersebut akan mati.
Ikan yang hidup di air sangat beragam jenisnya. Ikan hiu dapat hidup di air
asin. Jadi, tempat hidup hiu ialah di laut. Adapun ikan lele hidup di
kolam atau di sungai. Lele dapat hidup juga di danau. Jadi, lele hidup di air
tawar. Tahukah kalian tempat hidup ikan bandeng? Bandeng hidup di air
payau. Air payau adalah air yang berada diantara pertemuan antara air
laut dan air tawar.
Adakah hewan lain yang hidup di air selain ikan?
Kepiting, udang, dan gurita dapat hidup di air.
2. Hewan
yang Hidup di Darat
Selain di
air, ada juga hewan yang hidupnya di darat. Contohnya, di atas tanah. Jenis
hewan yang hidup di atas tanah beragam jenisnya. Contohnya sapi, domba, dan
kuda.
Pernahkah
kalian menggali tanah di pekarangan rumahmu? Hewan apa yang kalian temukan?
Kalian akan melihat cacing di dalam tanah. Cacing tanah membuat tanah menjadi
gembur. Jangkrik dan tikus juga termasuk hewan yang tinggal di dalam tanah.
Ada tempat
lain yang menjadi tempat hidup hewan. Misalnya, di pohon. Pohon merupakan
tempat hidup bagi burung dan kelelawar. Adapun kutu dapat hidup di tubuh
makhluk hidup lain. Contohnya, kutu yang hidup di kepala manusia.
3. Hewan
yang Hidup di Darat dan Air
Apakah kalian
tahu bahwa ada hewan yang hidup di darat dan air? Katak adalah hewan yang hidup
darat dan di air. Adakah hewan lain yang tempat hidupnya di darat dan air?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar